ahlan wasahlan fi rizki imron site: tadabbur alam

selamat datang di blog rizki imron...

asslmualaikum warahmatullahiwabarokatuh

Sabtu, 07 Mei 2011

tadabbur alam

Manusia sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan di dunia untuk saling bekerja sama dan saling tolong menolong khususnya antar sesama umat muslim hal ini dibaratkan seperti seekor hewan lebah. Lebah dalam menghasilkan cairan madu yang berkhasiat bagi kesehatan manusia tidak lepas dari kerjasama dan saling gotong royong dengan kawanan lebah lainnya.

Demikian Ustadz Asep Parhanil Ibad, S.Ag saat memberikan tausiahnya yang rutin dilaksanakan setiap senin siang selepas solat Dzuhur di Mushola Al-Hikmah dalam acara kuliah tujuh menit Kantor Ditjen Badilag, Jakarta. (02/02)

Dia menerangkan, bahwa Allah mengajarkan kepada manusia dalam kehidupannya di dunia agar meneladani kehidupan hewan lebah yang dengan kerja kerasnya dapat menghasilkan madu sangat sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Pada acara kultum siang tadi, selain diikuti oleh para pejabat dan pegawai juga turut serta para Ketua Pengadilan Agama se-Jakarta yang kebetulan sedang ada kegiatan di Ditjen Badilag. Ustadz Asfar, panggilan akrabnya di kantor, dalam tausiahnya mengambil contoh dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 68-69, dimana An-Nahl sendiri yang berarti Lebah.

Asfar menerangkan bagaimana Allah SWT dalam surat tersebut memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya dengan memerintahkan kepada hewan lebah, bagaimana carannya membuat sarang, bagaimana cara mencari makanannya sampai bagaimana caranya menghasilkan cairan madu dari dalam perutnya yang bermanfaat sebagai obat suatu penyakit pada manusia.

Semua itu, menurutnya adalah agar manusia mau berfikir dengan cara mencontoh perilaku lebah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT sengaja memberi nama salah satu surat di dalam Al-Qur’an An-Nahl yang berarti Lebah agar manusia bisa meneladani perilaku hewan tersebut. Dijelaskan oleh Ustadz asal Bandung ini, bahwa Allah SWT telah menjelaskannya didalam Al-Qur’an sendiri mengenai manfaat dari madu yang dihasilkan oleh kawanan lebah, apalagi keterangan Allah dalam Al-Qura’n itu dikuatkan dengan penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan mengenai manfaat madu bagi kesehatan manusia.

Dalam kesempatan siang tadi, Ustadz Asfar sempat menyinggung masalah perang antara Palestina melawan Sioniz Israel di jalur Gaza. Dalam tausiahnya, ia mengecem keras dan mengutuk segala tindakan biadab yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap Palestina. Bagaimana orang-orang tidak berdosa khususnya anak-anak Palestina di bantai oleh tentara-tentara Israel dengan dalih melumpuhkan pasukan pemberontak Hamaz.

Ia menghimbau kepada kita ummat muslim, khususnya di Indonesia ini untuk turut prihatin dan membantu saudara-saudara kita di Palestina.

“Walaupun hanya dengan do’a, Insya Allah niat kita semua untuk membantu saudara-saudara kita ummat muslim di Palestina akan dikabulkan oleh Allah SWT” jelas Ustads Asfar.

“Karena do’a adalah senjata paling ampuh yang dimiliki ummat muslim, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika menghadapi perang melawan kaum Quraisy dengan membaca do’a kunut” tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar